Keluar

Kliping

c e r i t a

(Cerpen Yetti A.KA, Koran Tempo, 22 Juni 2014)

Niceli keluar rumah pukul 8.00. Ia masih ingat bunyi mangkuk jatuh. Itu mangkuk kesayangannya. Mangkuk yang tidak boleh pecah. Tapi semua sudah terjadi. Pecahan-pecahan mangkuk itu bahkan masih berserakan di lantai saat ia meninggalkan rumah.

Dengan muram ia memandang jalan panjang sambil terus memikirkan apa yang akan dikatakan Norm jika tahu mangkuk itu sudah berakhir? Ia menapaki jalan; satu langkah, dua langkah, tiga langkah, empat langkah, lima langkah dan entah nanti sampai berapa saat akhirnya ia berbalik lagi. Bunyi mangkuk jatuh tidak juga pergi dari kepalanya. Bunyi yang mendekam dalam kepala dan muncul berulang-ulang.

View original post 1,328 more words

Ketika Media Bersastra

Oleh: Junaidi Khab*

Junaidi Khab Meloncat di Dream Land - Happy

Junaidi Khab Meloncat di Dream Land – Happy

Media beberapa pekan ini seakan-akan menari di atas kutukan sosial yang menimpa sastrawan terkemuka Indonesia, SS. Media dengan mudah, renyah, ringan, dan santai membicarakan kasus yang berbau anyir tersebut. Siapapun akan sinis dan apatis terhadap dunia kesusasteraan akibat berita yang sedang beredar begitu miris, lebih-lebih bagi mereka yang tidak senang dengan dunia sastra. Sebagai media pemberitaan, tentu koran dan media massa lainnya berhak dalam memberitakan kasus ini secara objektif dan sportif. Read more of this post