Keluar
June 23, 2014 Leave a comment
Kliping
(Cerpen Yetti A.KA, Koran Tempo, 22 Juni 2014)
Niceli keluar rumah pukul 8.00. Ia masih ingat bunyi mangkuk jatuh. Itu mangkuk kesayangannya. Mangkuk yang tidak boleh pecah. Tapi semua sudah terjadi. Pecahan-pecahan mangkuk itu bahkan masih berserakan di lantai saat ia meninggalkan rumah.
Dengan muram ia memandang jalan panjang sambil terus memikirkan apa yang akan dikatakan Norm jika tahu mangkuk itu sudah berakhir? Ia menapaki jalan; satu langkah, dua langkah, tiga langkah, empat langkah, lima langkah dan entah nanti sampai berapa saat akhirnya ia berbalik lagi. Bunyi mangkuk jatuh tidak juga pergi dari kepalanya. Bunyi yang mendekam dalam kepala dan muncul berulang-ulang.
View original post 1,328 more words