Doggy

Koran Merapi Pembaruan: Jumat Pahing, 27 Januari 2017

Oleh: Junaidi Khab

Dok. Junaidi Khab - Fotografer Eugenia Rakhma

Dok. Junaidi Khab – Fotografer Eugenia Rakhma

Sebuah irama,

mengantar sebuah rasa,

begitu katanya.

Di bawah lautan anjing,

kupersembahkan sebuah anugerah tanpa tanding,

gonggonganmu memang nyaring,

tapi seakan terasa hening.

Kadang merinding penuh tawa,

aku bukan terpana,

melainkan tak ingin menyiram duka,

mungkin bagimu penuh bahagia,

di sana lelucon dipertontonkan terbuka.

Awalnya, aku hanya meyakini,

tapi akhirnya aku mengamini.

Serunai gaya,

hina seakan maya,

lantunannya berirama dengan berfoya,

mungkin kau merasakannya tanpa beban dosa,

tapi pikiranmu tetap teperdaya.

Mungkin sudah berkali,

atau hanya sebatas nyali,

rambutnya kau jadikan tali,

pusarnya kau sulap menjadi sumur api,

dadanya kau cipta bagai kuali,

hingga sejarahnya kau jadikan obat hati.

Yogyakarta, 22 Januari 2017

5 Responses to Doggy

  1. Pingback: Puisi-Puisi oleh Junaidi Khab* | junaidikhab

  2. Crissy says:

    HAlHAAHAHAHAHAHHBeAl Lombardi rsrsVocês são muito engraçadas, que doidera meu HAHAHAHAHAHTipo, dá pra ver o watchmen ali, só a Cherry que não viu rsrsrs[]Bell disse:abril 14th, 2012Eu sempre soube que a Cherry é meio cega, apesar do que os oculistas dizem.[]

    Liked by 1 person

  3. To those who say muslims lie, just take a look at the Saudi flag: it's all green, with some arabic words in white, and a sword underneath. I translate for you: "There's no god other than Allah and Mohammed is His prophet… Or else!" Isn't it clear enough? Should I draw a sketch for you?

    Liked by 1 person

Leave a reply to junaidikhab Cancel reply